Cara Mengukur Kerugian Dielektrik Kapasitor Pemutus Sirkuit pada Tegangan Tinggi

24-02-2023

Cara Mengukur Kerugian Dielektrik Kapasitor Pemutus Sirkuit pada Tegangan Tinggi


Dielectric loss of Circuit-breaker Capacitor at High Voltage


PERKENALAN

Selama proses pengukuran kapasitansi dan rugi-rugi dielektrik, karena kapasitansi kopling antara benda uji dan bagian aktif di sekitarnya, pengukuran terganggu oleh medan listrik sehingga kapasitansi nyata dan rugi-rugi dielektrik tidak dapat diperoleh. Selain itu, menurut standar pengujian terkait, pengujian harus menggunakan tegangan uji 10kV. Namun, dengan peningkatan level tegangan, data rugi-rugi dielektrik pada 10kV selalu gagal mencerminkan kondisi peralatan selama pengoperasian. Untuk mengatasi masalah yang disebutkan di atas, makalah ini mengusulkan bahwa metode menggunakan sumber daya frekuensi yang berbeda dan meningkatkan tegangan uji digunakan untuk mengukur kapasitansi dan kerugian dielektrik.


1. Analisis Perbaikan Metode Pengukuran

Ada dua masalah dalam uji kapasitor pemutus sirkuit di tempat: ① Komponen aktif di sekitarnya menghasilkan interferensi medan listrik untuk objek uji sehingga kapasitansi nyata dan kehilangan dielektrik tidak diukur. ② Kerugian dielektrik sangat besar pada 10kV sehingga kondisi insulasi tidak dapat direfleksikan dengan benar selama menjalankan kapasitor.

Dengan demikian, makalah ini mempelajari metode peningkatan kapasitansi pemutus sirkuit dan uji rugi dielektrik dari dua aspek: ① Metode untuk menghilangkan interferensi medan listrik. Gunakan sumber daya yang berbeda dari frekuensi daya untuk menerapkan voltase ke benda uji dan menghilangkan komponen interferensi dari sinyal. ② Untuk mempelajari bagaimana kehilangan dielektrik kapasitor bervariasi sesuai dengan tegangan uji dan meningkatkan tegangan daya uji untuk mengukur.


2. Ringkasan Skema Tes 

Makalah ini mengusulkan bahwa metode menggunakan sumber daya frekuensi yang berbeda dan meningkatkan tegangan uji digunakan untuk mengukur kapasitansi dan kerugian dielektrik. Sebelumnya, hanya di laboratorium kehilangan dielektrik dapat diukur pada tegangan tinggi. Saat peralatan uji berkurang, pengukuran kehilangan dielektrik HV meluas dari lab ke lokasi.


3. Hasil dan Analisis Pengujian di Lokasi 

Skema pengujian di atas diterapkan di banyak gardu induk. Hasil tes konsisten dengan analisis teoritis. Ambil beberapa kapasitor pemutus sirkuit 500kV di gardu Liu-dong sebagai contoh untuk memperkenalkan proses pengujian dan analisis hasil. Mode penguat transformator uji digunakan dalam pengujian. Sumber daya uji naik dari 10kV ke 80kV; mengukur satu kali setiap 10kV dan kemudian menurun menjadi 10kV; kemudian ukur satu kali setiap 10kV. Untuk masing-masing tegangan ukur, lakukan pengukuran kapasitansi dan rugi-rugi dielektrik pada frekuensi 49Hz dan 51Hz. Nilai rata-ratanya diambil sebagai nilai pengukuran.


4. Kesimpulan

1) Melalui analisis teoritis, makalah ini mengusulkan metode pengujian baru: menggunakan sumber daya frekuensi yang berbeda dan filter digital untuk menghilangkan interferensi dari bagian aktif di tempat untuk menguji objek dan meningkatkan tegangan uji. 2) Dua skema pengukuran kerugian dielektrik diperkenalkan: transformator uji dan resonansi seri. Kisaran yang berlaku dibandingkan: ketika kapasitansi benda uji ≤5000pF, transformator uji atau reaktor paralel direkomendasikan; ketika kapasitansi >5000pF, metode resonansi seri harus digunakan. 3) Berdasarkan metode peningkatan dan skema pengujian untuk pengukuran kerugian dielektrik di atas, pengujian dilakukan di lokasi di gardu induk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode pengujian baru tidak hanya dapat melindungi gangguan medan listrik secara efektif,



Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi